Search

Sabun termasuk salah satu jenis surfaktan yang terbuat dari minyak atau lemak alami.
Surfaktan mempunyai struktur bipolar.
Bagian kepala bersifat hidrofilik dan bagian ekor bersifat hidrofobik.
Karena sifat inilah sabun mampu mengangkat kotoran (biasanya lemak) dari badan dan pakaian. Selain itu, pada larutan, surfaktan akan menggerombol membentuk misel setelah melewati konsentrasi tertentu yang disebut Konsentrasi Kritik Misel (KKM) (Lehninger, 1982).

Sabun buatan sendiri bukan hanya membersihkan, juga mengandung sekitar 25% gliserin.
 Gliserin bisa melembabkan dan melembutkan kulit, menyejukan dan meminyaki sel-sel kulit juga.
Minyak atau Lemak – Hampir semua minyak / lemak alami bisa dibuat menjadi sabun.
 Cari yang mudah saja seperti: Minyak Kelapa, Minyak Sawit, Minyak Zaitun, Minyak Jagung, Minyak Kedelai…
de el el

Bahan2 lainnya:
NaOH / KOH – Untuk mengubah minyak / lemak menjadi sabun.

Air – Sebagai katalis/pelarut.

Essential dan Fragrance Oils – Sebagai pengharum.

Pewarna – Untuk mewarnai sabun.

Zat Aditif – Rempah, herbal, talk, tepung kanji/maizena dapat ditambahkan pada saat “trace”.


Smoga memuaskan ^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar