Search

Cold Cream / Krim pendingin

Cold creamCold cream (krim pendingin) merupakan emulsi air dalam minyak, setengah padat, putih, dibuat dengancetyl ester wax (lilin setil ester), white wax (lilin putih), mineral oil (minyak mineral), natrium borat,purified water (air murni). natrium borat dicampur dengan asam lemak bebas yang ada dalam lilin-lilinmembentuk sabun natrium yang bekerja sebagai zat pengemulsi.

 Krim pendingin digunakan sebagaiemolien dan dasar salep. (Ansel, 1989)
 Cold cream suatu bentuk emulsi tipe A/M dibuat dengan pelelehan cera alba, cetaceum dan OleumAmygdalarum ditambah larutan Boraks dalam air panas, diaduk sampai dingin. Dasar salep ini harusdibuat baru dan digunakan sebagai pendingin, pelunak, dan bahan pembawa obat.(Anief,1997)
 Resep standard : 
R/ cetyl ester wax 125
 white wax 120 
mineral oil 560s
odium borat 5 
purified water 190


Pemerian bahan : 
1. Cetyl Ester wax 
 Khasiat : sebagai basis lemak 

2. White wax 
Khasiat : sebagai zat tambahan, 
sebagai basis menjaga agar bias melekat dan kontak lebih lama dengankulit. 

3. Mineral Oil (Paraffinum Liquium)Paraffin cair adalah campuran hidrokarbon yang diperoleh dari minyak mineral; sehingga zat pemantapdapat ditambahkan tokoferol atau butilhidroksitoluen tidak lebih dari 10 bpj. 
Pemerian : cairan kental, transparan, tidak berfluoresensi; tidak berwarna; hampir tidak berbau; hampir tidak mempunya rasa.
 Kelarutan : praktis tidak larut dalam air dan dalam etanol (95%) P; 
larut dalam kloroform P dan dalameter P.Khasiat dan penggunaan Laksativum, emulgator.(FI III hal 474-475) 

4. Sodium Borat 
Khasiat : sebagai zat aktif yang berefek sebagai ????

 5. Purified water (Aqudest) 
Air murni adalah air yang dimurnikan yang diperoleh dengan cara destilasi, perlakuan menggunakan penukar ion, osmosis balik atau proses lain yang sesuai. 
Dibuat dari air yang memenuhi persyaratan air minum. 
Tidak mengandung tambahan lain. 
Pemerian : cairan jernih; tidak berwarna; tidak berbau; tidak mempunyai rasa.Khasiat : 
sebagai pelarut( FI IV hal 112) 

Cara Kerja
  
Menimbang semua bahan 
Melelehkan semua bahan-bahan yang berbentuk padat di atas cawan porselen, aduk ad homogen 
Memindahkan ke mortir hangat
 Menambahkan purified water, aduk ad homogen, tunggu dingin 
Menambahkan sodium borat, aduk ad homogen 

 HIDROFILIK OINTMENT
 (salep hidrofilik) 

R/ Metil paraben 0,25 %
 (FA)Propil paraben 0,15%
(FA)Natrium Lauril Sulfat 10,00%
 (FA)Propilen glikol 120,00%
(FA)Stearil Alkohol 250,00%
(FM)Vaselin Putih 250,00%
(FM)Air Murni 370,00%(FA) 

Cara Pembuatan : 
Tambahkan fase air (FA)pada suhu 80 derajat ke fase minyak (FM), juga dengan suhu 80 derajat.
 Dinginkan sambil dikocok sampai diperoleh suhu tepat di atas titik beku

Fungsi dan Kegunaan masing-masing bahan

 :1. Metil paraben (Depkes RI, 1995)
Mengandung tidak kurang dari 99,0% dan tidak lebih dari 100,5% C8H8O3, dihitung terhadap zat yang telah dikeringkan.
• Nama Resmi : Methylis Parabenum

• Nama lain : Nipagin

• Pemerian : Hablur kecil, tidak berwarna atau serbuk hablur, putih; tidak berbau atau berbau khas
lemah; mempunyai sedikit rasa terbakar.
• Kela
rutan : Sukar larut dalam air, dalam benzena dan dalam karbon tetraklorida; mudah larut dalamethanol dan dalam eter.
• Penggunaan : Pengawet.

• Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
 Keterangan tambahan:

Metil paraben ( Handbook of Pharmaceutical excipients, hal 310, FI IV hal 551)
• Pemerian : Hablur kecil tidak berwarna atau serbuk hablur putih, tidak berbau
• Kelarutan : Sukar larut dalam air, larut dalam air panas
• Kegunaan : Antimikroba/pengawet
• Stabilitas : Larutan metil paraben stabil pada pH3 –6, disterilisasikan oleh otoklaf 120ÂșC selama 20menit tanpa terjadi peruraian. Dalam bentuk larutan stabil pada pH 3 –6 (terurai kurang dari 10%) untukpenyimpanan lebih dari 4 tahun
• OTT : Surfaktan anionik, bentonit, magnesium trisilikat, talk, tragakan
• Sterilisasi : Otoklaf
 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar