diambil dari tulisan : fatimah az zahra d blogx healty and beauty
Beberapa minggu lalu saya mendapat sms dari pelanggan yang menanyakan perihal sabun tanpa soda api atau caustic soda. Saya katakan tak ada sabun tanpa soda api atau caustic soda, karena sabun sendiri artinya adalah campuran soda api dengan lemak atau minyak. Lalu pelanggan saya berkata "Tapi ada lho sist, yang jual sabun herbal tanpa soda api"
Berdasar informasi tersebut, maka saya browsing tentang sabun-sabun tanpa soda api. Terus terang saya sangat heran, bagaimana mungkin ada sabun heral tanpa soda api. Bagaimana cara membuat sabunnya? apa komposisinya? Herbal apa yang bisa membuat sabun keras dan berbusa?
Saya bisa membuat adonan berbusa pembersih dari herbal, tapi tidak keras. Saya juga bisa membuat adonan keras, tapi tidak berbusa. Bagaimana mereka bisa membuat sabun herbal tanpa caustic soda?
Usut punya usut saya dapatkanlah sabun tanpa caustic soda tersebut. Dan TERNYATA.... ENG ING ENG... Ternyata sabun tersebut bukanlah sabun herbal versi saya. Sabun tersebut adalah sabun yang menggunakan detergen (Texapon) sebagai pembusa dan Asam Stearat sebagai pengeras. Pantesaaaan tanpa caustic soda. Kalo sabun dengan komposisi tersebut, saya rasa sudah banyaaak di pasaran. Harganya kira-kira seribu rupiah. Berbahan SLS, SLES, Texapon dll sebagai pembusa.
Bukankah selama ini para herbalist berusaha untuk meninggalkan detergen sebagai pembersih tubuh?
Pertanyaan awam mungkin akan muncul seperti ini:
Manakah yang lebih baik antara, CAMPURAN SODA API DENGAN MINYAK YANG TELAH MELALUI MASA CURING, atau DETERGEN SIAP PAKAI SEPERTI TEXAPON, SLS, SLES, dan teman-temannya?
MARI MENGENAL SODA API / CAUSTIC SODA
Natrium hidroksida (NaOH) juga dikenal sebagai soda kaustik atau sodium hidroksida, adalah sejenis basa logam kaustik. Natrium Hidroksida terbentuk dari oksida basa. Natrium Oksida dilarutkan dalam air. Natrium hidroksida membentuk larutan alkali yang kuat ketika dilarutkan ke dalam air. Ia digunakan di berbagai macam bidang industri, kebanyakan digunakan sebagai basa dalam proses produksi bubur kayu dan kertas, tekstil, minyak goreng, air minum, sabun dan detergen. Natrium hidroksida adalah basa yang paling umum digunakan dalam laboratorium kimia.
Natrium hidroksida murni berbentuk putih padat dan tersedia dalam bentuk pelet, serpihan, butiran ataupun larutan jenuh 50%. Ia bersifat lembab cair dan secara spontan menyerap karbon dioksida dari udara bebas.Ia sangat larut dalam air. Ia juga larut dalam etanol dan metanol, walaupun kelarutan NaOH dalam kedua cairan ini lebih kecil daripada kelarutan KOH (Kalium Hidroksida). Ia tidak larut dalam dietil eter dan pelarut non-polar lainnya. Larutan natrium hidroksida akan meninggalkan noda kuning pada kain dan kertas
Soda api sangat berbahaya. Jangan pernah bermain-main dengan soda api. Bila dilarutkan dalam air, akan melepaskan panas dan uap berbahaya. jika percikan larutan ini terkena kulit, kulit akan terbakar, jika terkena mata, bisa membuat mata buta, jika uapnya terhirup bisa menyebabkan iritasi paru-paru. Itu sebabnya, soda api hanya boleh diolah oleh ahlinya. Biasanya pengolah menggunakan sarung tangan karet dan masker untuk melindungi dirinya selama bermain dengan soda api. Takaran dan cara juga sangat menentukan tingkat keamanannya.
PENGGUNAAN SODA API
1. Untuk Mengolah Minyak Goreng Kemasan
Tahukah anda bahwa minyak goreng kemasan yang anda gunakan setiap hari dengan merk bim*li, s*nia, tr*pikal, dan kawan-kawannya adalah minyak goreng yang dalam prosesnya menggunakan NaOH/caustic soda?
Minyak goreng diolah dari minyak sawit mentah, biasa disebut CPU (Crude Palm Oil), dilarutkan dengan larutan soda api/caustic soda/ NaOH kemudian menghasilkan tiga produk yaitu minyak goreng jernih, minyak goreng ampas biasa disebut PAO (Palm Acid Oil) dan gliserol atau gliserin. PAO biasanya masuk ke pabrik sabun, tetapi ada juga yang menjual untuk diolah lagi menjadi minyak goreng. Gliserin biasa dijual ke pabrik kosmetik untuk membuat lotion, krim, sabun, dll. Berfungsi sebagai pelembab dan pelembut kulit dan biasa disebut moisturizer. Sedangkan minyak jernih masuk ke pabrik pengemasan.
2. Untuk Mengolah Air Minum
Untuk mengikat ion Mg berlebih, maka digunakan soda api, hasilnya akan timbul endapan berwarna putih.
3. Untuk Membuat Detergen.
Campurkan larutan soda api dengan Texapon, SLS, atau SLES. Untuk menghasilkan detergen yang lebih berdaya bersih lebih baik.
4. Untuk Membuat Sabun Herbal.
Campurkan larutan soda api dengan minyak. Biasanya minyak zaitun, minyak kelapa, dll. Larutan soda api dengan minyak kelapa menghasilkan busa yang lembut untuk kulit. Untuk menghasilkan sabun keras, berbusa lembut dan baik untuk kulit.
5. Untuk Membuat Sabun Komersil
Campurkan larutan soda api dengan lemak, minyak, atau asam stearat. Lalu tambahkan detergen (texapon, dkk)
Masih banyak lagi kegunaan caustic soda
MENGENAL DETERGEN
Sodium laureth sulfate atau sodium lauryl ether sulfate (SLES) atau biasa disebut Texapon, adalah deterjen dan surfaktan yang biasa di temui di produk perawatan tubuh seperti sabun, shampo, pasta gigi, dll. SLES mudah ditemukan di toko kimia dan relatif murah. SLES efektif sebagai unsur pembuat busa.
SLES telah dibuktikan menyebabkan iritasi pada mata atau kulit pada eksperimen dengan hewan dan beberapa test pada manusa. Beberapa produk yang mengandung SLES telah ditemukan terdapat kandungan 1,4-dioxane dalam kadar rendah, yang merupakan bahan karsinogen dan direkomendasikan oleh FDA kadar kandungan ini harus dibatasi
Bahan kimia satu ini kabarnya adalah karsinogen atau penyebab kanker. Bagaimana juga tentang isu jika bahan satu ini adalah penggangu hormone endoktrin dan penyebab iritasi kulit? Mana yang benar dan mana yang mitos?
1. Bahan ini terkenal sebagai penyebab iritasi kulit.
Ketika perusahaan kosmetik ingin mencoba manfaat penyembuhan produk yang dikembangkan seperti lotion, dll, yang pertama harus dilakukan adalah membuat kulit konsumen teriritasi dulu. Apa yang dipakai untuk mengiritasi kulit? Ya si SLS itu. Jika rambut anda ketombean, punya masalah kulit mulai dari kering dan pecah-pecah, dll, bisa jadi karena akibat SLS. Kalo masyarakat gunung yang tidak menggunakan detergen, mereka tidak butuh lotion.
2. Bahan ini mencemari air tanah kita.
Bahan ini terkenal beracun baik untuk ikan dan hewan air lainnya, dan berpotensi tinggu terakumulasi dalam tubuh ikan yang artinya beracun bagi kita yang mengkonsumsi ikan. Selain itu, bahan ini bisa masuk ke penyaring air kita (water filter) apalagi ke air PDAM, sudah pasti langsung ada disana, bayangkan kemudian kita minum air itu??
3. Sebenarnya SLS itu termasuk golongan pestisida dan herbisida.
Bahan ini sangat lazim digunakan untuk membunuh tanaman dan serangga. Para produsen SLS bahkan berpetisi baru-baru ini, bahwa SLS dimasukkan dalam kategori pestisida yang diperbolehkan pada pertanian organic, tetapi kemudian petisi ini ditolak, karena SLS sangat mencemari dan berdampak sangat buruk terhadap lahan dan lingkungan.
4. Bahan ini mengeluarkan uap/asap beracun ketika dipanaskan
Ketika SLS dipanaskan akan mengeluarkan racun Sodium Oxides dan Sulfur Oxides. Bayangkan jika anda mandi dengan shower panas dan keramas dengan air hangat dengan memakai shampoo dan sabun yang mengandung SLS, indahkah jadinya?
5. SLS bersifat Korosif
Menurut American College of Toxicity, sifat korosif ini termasuk terhadap lemak dan protein yang merupakan bahan pembentuk kulit dan otot. SLS juga lazim bisa anda temukan di pembersih lantai garasi, peluruh lemak mesin hingga sabun/shampoo mobil.
6. SLS bisa merembes masuk kedalam jaringan tubuh.
Berdasarkan sebuah studi dari University of Georgia Medicine, menemukan bahwa SLS memiliki kemampuan untuk masuk dan tinggal di jaringan tubuh seperti mata, otak, hati dan liver.
7. Bahan ini merupakan penyebab iritasi mata.
SLS ditemukan sebagai penyebab katarak pada mata orang dewasa dan terbukti menjadi penyebab ketidaksempurnaan pembentukan mata pada anak kecil.
8. Kemungkinan terkontaminasi dengan bahan beracun lainnya seperti Nitrate, dll.
Bahan beracun sebagai pelarut yang dipakai bersama SLS seperti nitrate juga terkategorikan penyebab kanker/karsinogenik seringkali ditemui diproduk yang mengandung SLS.
9. Proses Produksi SLS menimbulkan polusi yang tinggi
Proses produksi ini mengeluarkan bahan penyebab kanker dan sulfur dan meracuni udara.
10. SLS membantu bahan kimia lain masuk ke tubuh.
SLS adalah bahan pencampur bahan kimia lain agar bisa masuk ke tubuh,, menjadikan molekun bahan kimia sangat kecil dan bisa masuk ke membrane disel-sel tubuh. Sekali saja racun sudah masuk ke membrane disel tubuh, sel akan menjadi rentan dimasuki atau tercemari oleh bahan kimia lainnya.
Apa SLS menyebabkan kanker?
SLS sendiri tidak dikategorikan sebagai menyebab kanker, tetapi ada benarnya semua informasi yang berkaitan dengan SLS sebagai penyebab kanker, karena ketika SLS bercampur dengan triethanolamine ( T.E.A) yang merupakan bahan karsinogenik, yang kemudian disebut sebagai nitrosames.
Search
Sediaan
Fermentasi
(1)
Sediaan BHT
(1)
Sediaan Minyak Kelapa
(1)
Sediaan Asam Stearat
(1)
Sediaan Catyl Alcohol
(1)
Sediaan Gliserin
(1)
Sediaan NaOh
(3)
Sediaan Nipagin
(1)
Sediaan Tea
(1)
Menu Resep membuat Kosmetik
Kimia Kompon Mobil
(1)
Kimia Pembersih Lantai
(2)
Kimia Sampo Mobil
(2)
Kimia Softener (Pelembut Pakaian)
(1)
Kimia Deterjen Bubuk
(3)
Kimia Invisible Ink ( Tinta Rahasia)
(1)
Kimia Minuman Soda
(1)
Kimia Odol (Pasta Gigi)
(1)
Kimia Pelicin Seterika
(1)
Kimia Pembasmi Hama Tanaman
(1)
Kimia Pembersih Kaca
(1)
Kimia Pembersih Lantai
(1)
Kimia Pengawet Buah
(1)
Kimia Sabun Colek
(2)
Kimia Sabun Cuci Piring
(1)
Kimia Sabun pencuci piring
(1)
Kimia Sabun Pencuci Tangan
(1)
Kimia Semir Ban Mobil
(1)
Kimia Silikon Emulsi
(1)
KOSMETIK
(2)
Kosmetik Bedak Tabur
(3)
Kosmetik Blushon / Pemerah Pipi
(1)
Kosmetik Body Foam
(1)
Kosmetik Cleansening Cream
(2)
Kosmetik Cold Cream
(3)
Kosmetik Conditioner
(1)
Kosmetik CUKUR
(1)
Kosmetik dan Kimia
(1)
Kosmetik Eye Shadow
(1)
Kosmetik Hair bleaching
(1)
Kosmetik Hair Setting Lotion
(1)
Kosmetik Hair Spray
(1)
Kosmetik Hair Tonic
(9)
Kosmetik Hand Body Lotion
(10)
Kosmetik Lulur / Body Scrub
(6)
Kosmetik Minyak Pijat/ Krim Massage
(1)
Kosmetik Minyak rambut
(1)
Kosmetik Obat Keriting
(1)
Kosmetik Parfum
(1)
Kosmetik Pelurus rambut
(1)
Kosmetik pewarna rambut
(2)
Kosmetik Sabun
(16)
Kosmetik Shampo
(11)
Kosmetik Wax Rambut
(2)
Lilin Hias
(1)
Makalah Kosmetik
(1)
Resep Lem Putih
(1)
Resep Nata De Coco
(1)
Resep Pasta Kopi Mocca
(1)
Resep Permen Jelly
(1)
Resep-resep Kosmetik
(2)
Sediaan BHT
(1)
Setuju....belum lagi kita bicara dampak jangka panjang terhadap lingkungan karena penggunaan deterjen diatas apalagi dengan bahan bahan tambahan (auxiliaries) seperti pengawet Betaine, TCMTB atau Triclosan yang banyak digunakan dan ditengarai bersifat carcinogenic. Namun kita juga harus mengerti jarang sekali awam yang mengerti perbedaan sabun dan deterjen umumnya menganggap sabun itu ya...deterjen ...atau diterjen itu ya juga sabun...berbusa, membersihkan. jarang yang mengerti texavon itu juga digunakan untuk bahan baku pencuci piring, mobil dll. Memang sudah salah kaprah dan termakan gencarnya iklan.......sehingga kita tidak sadar bahwa yang kita gunakan seperti keranjang sampah kimia yang dapat merugikan pengguna dan lingkungan dalam jangka panjang.
BalasHapusPenggunaan soda api untuk 1 kg texapon berapa ya min
BalasHapusPenggunaan soda api untuk 1 kg texapon berapa ya min
BalasHapusinfo yang sangat bermanfaat. terimakasih banyak 👏
BalasHapusSabunnya lembut selembut penulisnya, nice
BalasHapusSangat bermanfaat bagi pemula pembuat sabun helbalist
BalasHapusass. saya mau bikin sabun, tapi tanpa busa. bagaimana caranya. dan bahan apa yg perlu disiapkan.
BalasHapusPakai texapon, tambahi anti foom, ckup 1.5% sj
HapusBagaimana cara membuat perbandingan yang pas soda api dengan minyak jelantah yang d gunakan untuk membuat sabun cara r untuk cuci piring
BalasHapusSangat membantu
BalasHapusKalau buat sabun cuci piring dengan 200lt air 10kg texapon kira2 butuh berapa banyak Soda apinya?
BalasHapusterimakasih
texapon bukannya bahan kimia ya?
BalasHapustexapon biasax di jual dimna???
BalasHapusdi pesan khusus yeach?