Search

Bahan-bahan yang terkandung di dalam suatu kosmetika mempunyai fungsi yang berbeda-beda

 Bahan-bahan yang terkandung di dalam suatu kosmetika mempunyai fungsi yang berbeda-beda
Emulgator yakni suatu bahan yang memungkinkan tercampurnya
lemak/minyak dengan air menjadi suatu campuran yang
homogen. Emulgator ini dikenal ada 2 macam emulsi yakni emulsi
w/o (water oil) artinya jumlah minyak lebih banyak daripada air,
contoh; mentega. Dan yang satu lagi disebut dengan o/w (oil
water) artinya jumlah air lebih banyak daripada minyak, contoh;
santan kelapa, bahan ini berfungsi untuk mengurangi kekeringan
pada kulit kepala dan menyuburkan rambut. Di samping itu suatu

emulgator memiliki sifat untuk menurunkan tegangan permukaan
antara 2 cairan (surfactant) contoh beberapa emulgator ialah;
lanolin, lilin lebah, alkohol atau aster, asam-asam lemak seperti
sentil alkohol, gliseril monostearat, trietanolamena.
Bahan-bahan tersebut di atas merupakan contoh bahan-bahan
dasar untuk membentuk sediaan kosmetika yang berbentuk krim.
b. Pengawet (preservative)
Bahan pengawet digunakan untuk mencegah pengaruh kumankuman
terhadap kosmetika, sehingga kosmetika tetap stabil.
Sebagai bahan pengawet banyak dipakai senyawa-senyawa
asam benzoat (Nipagin M, Nipagin A, Nipagin M) alkohol,
formaldehyde, sorbic acid dan lain-lain.
c. Bahan pengikat ion (sequestering agents)
Bahan pengikat ion yaitu bahan-bahan yang berfungsi untuk
mencegah terjadinya pengendapan garam-garam kalsium dan
magnesium dengan jalan mengikat ion Ca dan Mg. Ada
sequestrants organik misalnya garam-garam ethylene diamine
tetra acetic acid dan ada sequestrants anorganik, misalnya
polyphosphates.
d. Bahan pelarut deterjen
Maksudnya adalah karena deterjen tidak mudah larut dalam air,
diperlukan bahan pelarut deterjen agar shampo tidak menjadi
seperti awan pada saat melakukan penyampoan rambut. Bahan
yang biasa dipakai adalah alkohol, glikol atau gliserol.
e. Bahan pengental
Bahan-bahan pengental yang biasa digunakan untuk kosmetika
rambut adalah gums, polyvinyl alcohol, methylselulosa.
f. Bahan pembentuk dan penstabil busa
Maksud bahan pembentuk dan penstabil busa ini adalah bahanbahan
yang dipakai untuk kosmetika dalam perawatan dan
penataan rambut. Bahan tersebut antara lain amida-amida asam
lemak.
g. Bahan pencemerlang rambut
Bahan ini digunakan adalah untuk memberi kecemerlangan
kepada rambut. Bahan tersebut antara lain faty alcohol, stearyl
alcohol.
h. Bahan pelembab kulit kepala dan rambut
Bahan-bahan ini sangat berguna untuk melembabkan kulit kepala
dan rambut, sehingga fungsi kulit kepala dan rambut tetap stabil.
Bahan ini terdiri dari lanolin, lecithin, cetyl alcohol, oleyl alcohol.
i. Bahan-bahan aktif/obat
Maksud bahan aktif/obat ini adalah yang dipakai untuk anti
ketombe seperti selenium sulfide 1-2,5%, zinc pyrithione 2%.
j. antiseptik adalah suatu zat yang sangat berguna untuk pembunuh
hama dan kuman-kuman. Di dalam kosmetika sangat diperlukan,
agar kosmetika yang dipakai aman dan tidak menimbulkan hal-hal

yang tidak diinginkan terhadap kulit kepala dan rambut. Setiap
pemakai akan lebih yakin serta percaya terhadap jenis-jenis
kosmetika yang dipakainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar